Bekasi – Peristiwa tragis diduga perampokan disertai pembunuhan terjadi di sebuah toko sembako milik warga bernama Alex Lius Setiawan di Jalan Jatimakmur, Pertigaan Bojong, RT 08 RW 09, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, pada Sabtu siang (31/5/2025).
Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh anak korban, Dr. Friskila Kristiawan, sekitar pukul 11.30 WIB. Ia merasa khawatir karena sang ayah tidak dapat dihubungi sejak pagi. Padahal, toko sembako milik korban biasanya sudah buka pada pukul 09.00 WIB.
Setelah mendapati toko masih dalam keadaan tertutup, Friskila lantas menghubungi ibunya, Lidya Wanmingsih, untuk sama-sama memeriksa keadaan. Saat pintu berhasil dibuka, keduanya dikejutkan oleh kondisi toko yang berantakan dengan bercak darah di beberapa titik. Mereka lalu memeriksa seluruh ruangan sambil memanggil korban.
Kondisi memilukan ditemukan saat Friskila membuka kamar mandi. Di sana, ia mendapati ayahnya sudah dalam keadaan tidak bernyawa, dengan tubuh tertimbun kardus air mineral dan penuh darah. Korban diduga kuat menjadi korban perampokan yang disertai kekerasan hingga menyebabkan kematian.
Friskila kemudian segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pondok Gede. Sekitar pukul 13.00 WIB, petugas dari Unit Reskrim dan SPK Polsek Pondok Gede bersama Babinsa Kelurahan Jatimakmur (Sertu Sugi H dan Serda Arif B), serta Bimaspol, langsung menuju lokasi dan memasang garis polisi di sekitar TKP.
Tim Inafis dari Polres Metro Bekasi Kota tiba pada pukul 14.30 WIB untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri sekitar pukul 15.25 WIB menggunakan ambulans milik Yayasan Gazebo Wahdi untuk dilakukan autopsi.
Korban, Alex Lius Setiawan, lahir di Pangkal Pinang pada 19 Januari 1961. Ia diketahui berprofesi sebagai wiraswasta dan tinggal di Jl. Lestari V Blok E No. 40, RT 02 RW 022, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.
Hingga berita ini diturunkan, kasus dugaan perampokan disertai pembunuhan tersebut masih dalam penanganan pihak Polsek Pondok Gede dan Tim Inafis Polres Metro Bekasi Kota untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut
(Niko/Red)
